call: 081572050143 - 08877244577
Pemilik kios beras di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Deri (36), menjelaskan karakteristik beras warna putih yang asli dengan beras plastik. Menurut dia, secara sekilas, bisa diperhatikan perbedaan dari kedua jenis beras tersebut.
"Beras putih plastik kalau dicium enggak wangi beras. Tapi, yang beras asli pasti wangi beras, wangi padi," kata Deri kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2015) pagi.
Deri pun menunjukkan contoh beras asli dengan mengambil beras segenggam. Secara bentuk dan kasatmata, warna beras putih tidak sepenuhnya putih, tetapi ada beberapa bagian beras yang berwarna sedikit berwarna coklat muda. distributor beras di Bandung, grosir beras, beras merah, beras hitam, beras coklat, beras basmati, beras cianjur, beras setra ramos, beras rojolele, beras murah, jual beli beras di bandung, grosir beras antar, beras murah, pabrik beras, heleran beras, beras katering, beras organik, beras import.
Isu tentang beras plastik ini sudah menyebar ke semua pedagang yang ada di Pasar Induk Tanah Tinggi. Para pedagang menyesalkan tindakan pihak yang membuat beras plastik tersebut.
"Kita ramai-ramai lihat di YouTube, ada dikirimin link, kita nonton, itu video tentang cara buat beras plastik. Ngeri sekali," ujar pedagang lain, Yanto (57).
Informasi mengenai beras sintetis mencuat setelah salah seorang penjual bubur di Bekasi, Dewi Septiani, mengaku membeli beras bersintetis. Dewi mengaku membeli enam liter beras yang diduga bercampur dengan beras plastik. Beras tersebut dia beli di salah satu toko langganannya.
Dewi memang biasa membeli beras dengan jenis yang sama di toko tersebut seharga Rp 8.000 per liter. Keanehan dari beras tersebut dia rasakan setelah mengolahnya menjadi bubur.distributor beras di Bandung, grosir beras, beras merah, beras hitam, beras coklat, beras basmati, beras cianjur, beras setra ramos, beras rojolele, beras murah, jual beli beras di bandung, grosir beras antar, beras murah, pabrik beras, heleran beras, beras katering, beras organik, beras import.
Jual beras di Bandung
Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur Eka Setyabudi mengungkapkan, ada beberapa ciri beras palsu berbahan plastik dari China.
Meski dalam sidak pihaknya kesulitan untuk mendeteksi ciri-ciri beras plastik, namun telah mendapatkan informasi dari Bulog dan Pertanian.
"Ciri-cirinya dari informasi Bulog dan Pertanian, beras ini berbentuk utuh, bening aromanya hambar dan jika dimasukkan ke dalam air mengambang. Sementara beras yang asli aroma yang keluar khas mesin penggilingan," jelasnya di Pasar Tradisional Bendul Merisi, Subaya, Rabu (20/5/2015).
Tim terpadu yang dibentuk untuk menanggulangi peredaran beras palsu dari plastik di Surabaya ini memang kesulitan. Pasalnya, tim hanya bermodalkan informasi dari internet dan langsung terjun ke lapangan.
distributor beras di Bandung, grosir beras, beras merah, beras hitam, beras coklat, beras basmati, beras cianjur, beras setra ramos, beras rojolele, beras murah, jual beli beras di bandung, grosir beras antar, beras murah, pabrik beras, heleran beras, beras katering, beras organik, beras import.
Dalam sidak kali ini, pihaknya belum menemukan beras yang dimaksud. Kendatipun menemukan berdasarkan ciri-ciri tersebut, pihaknya masih akan melakukan uji tes laboratorium baru dilakukan penindakan.
"Jika ditemukan ciri mencurigakan, kita tidak langsung menjustifikasi ini beras sintetis. Kita akan bawa ke laboratorium. Kita uji kadar tepungnya. Kalau yang sistetis kadar tepungnya rendah. Jadai kalau ada yang mencurigakan kita ambil dan dibawa ke laboratorium Bulog," jelasnya.
Selama melakukan sidak, tim terpadu masih manual dalam mencari beras palsu yang terbuat dari plastik itu. Tim ini hanya bermodalkan informasi dari internet. Sesekali tim ini hanya melakukan tes manual berupa dicium dan beras dimasukkan ke dalam gelas berisi air.
distributor beras di Bandung, grosir beras, beras merah, beras hitam, beras coklat, beras basmati, beras cianjur, beras setra ramos, beras rojolele, beras murah, jual beli beras di bandung, grosir beras antar, beras murah, pabrik beras, heleran beras, beras katering, beras organik, beras import.
No comments:
Post a Comment